Senin, 02 Agustus 2010

COMPARATIVE LEARNING SEBAGAI SALAH SATU BASIS PEMBELAJARAN CTL

Senin, 02 Agustus 2010
Dewasa ini perubahan di bidang pendidikan ditandai dengan adanya pergeseran paradigma. Dari paradigma tradisional yang percaya bahwa belajar yang baik adalah belajar yang ditandai dengan disiplin, patuh, dan guru merupakan satu-satunya sumber ilmu. Ternyata hasilnya statis monoton bagaikan mesin hidup. Oleh karena itu guru sebagai managemen dalam kegiatan pembelajaran dituntut untuk menciptakan pembelajaran yang aktif, efektif, efisien, menyenangkan, dan lebih bermakna bagi peserta didik dengan pemilihan metode pembelajaran yang tepat.
Pendekatan Contextual Teaching and Learning merupakan konsep pembelajaran yang membantu guru menghubungkan mata pelajaran dengan lingkungan siswa dan memotivasi siswa agar mampu menghubungkan pengetahuan dengan kehidupan sehari-hari sebagai anggota masyarakat.

Prinsip dasar CTL antara lain:
1.Belajar berbasis masalah (Problem Based Learning)
2.Belajar berbasis inquiri (Inquiri Based Learning)
3.Belajar berbasis proyek (Project Based Learning)
4.Belajar berbasis kerja (Work Based Learning)
5.Belajar Jasa Layanan (Service Learning)
6.Belajar Kooperatif (Cooperative Learning)
7.Pengajaran Autentik (Autentic Instruction)


Tujuh Pilar CTL yaitu:
1.Construktivisme (konstruktivisme)
2.Inquiri (menemukan sendiri)
3.Questioning (bertanya)
4.Modelling (Pemodelan)
5.Learning Community ( Masyarakat Belajar)
6.Reflection (Refleksi)
7.Authentic Assesment ( Penilaian yang sebenarnya)

Dari tujuh pilar CTL tersebut merupakan solusi masalah yang ditimbulkan oleh paradigma pembelajaran tradisional.
Cooperative Learning sebagai salah satu basis pembelajaran CTL, berusaha memaksimalkan keseluruhan anggota kelas untuk maju bersama-sama. Dari sinilah siswa belajar membangun pengetahuannya, perasaan yang diwujudkan dalam perubahan tingkah laku belajar dan peduli orang lain.

Model Pembelajaran Cooperative Learning antara lain:
1.Model Problem Solving (Pemecahan Masalah)
2.Model Numbered Heads Together (Kepala Bernomer)
3.Model Jigsaw
4.Model Group to Group Exchange (Pertukaran Kelompok Mengajar)
5.Model Decivion Making (Pengambilan Keputusan)
6.Model Think Pair and Share
7.Model Divisions Student Teams Achievement
8.Model Group Investigation
9.Model Make a Match
10.Model Mind Mapping
11.Model Debate
12.Role Playing

Sumber:
1.Materi Diklat PTBK IPS Guru SMP Kab. Malang 12 April 2006
2.Materi MGMP IPS Guru SMP Kab. Malang Tapel 2007/2008

Disarikan kembali oleh Riyanto, S.Pd

Silahkan klik juga yang di bawah ini :



0 komentar:

Posting Komentar